Buku Biogarafi Pak Harto Laris Manis

Efek pemberitaan memang luar biasa, dua puluh lima hari media televisi memberitakan tentang kondisi pak harto dari pertama masuk ruma sakit pertamina hingga pak harto dijemput oleh sang kholik bahkan media televisi memberitakan esklusif seharian penuh proses pemakaman pak harto.


Sesunggguhnya apa yang bisa di ambil dari pemberitaan tersebut, tenyata ada dampak positif dari pemberitaan yang terus menerus yaitu masyarakat ingin mengetahui siapa soehato, bagaimana dia memimpin, dan kehidupan pribadinya. Informasi tentang beliau salah satunya dapat di temui di dalam sebuah buku biografi tentang sejarah dan kehidupan pribadi beliau, dan sekarang banyak di buru masyarakat.


Ternyata tidak hanya masyarakat yang ingin tahu sejarah dan kehidupan pribadi pak harto,  banyak juga siswa sekolah lho yang ingin tahu biografinya, hal tersebut ditunjukan dengan antusisnya siswa untuk datang ke perpustakaan dan ingin tahu sejarah pak harto, sebenarnya buku sejarah pak harto banyak di temui di perpustakaan khusunya perpustakaan sekolah kenapa perpustakaan sekolah yang banyak menyimpan koleksi beliau. Kemungkinan pemerintahan saat itu ingin medoktrin siswa dengan memberikan koleksi yang menyampaikan proses pak harto merebut kemerdekaan, proses pembangunan yang beliau canangkan hingga menuai keberhasilan.


Ada yang unik di perpustakaan sd saya, banyak anak-anak yang ingin meminjam biografi pak harto dan perjalanan hidupnya, terus saya tanya kepada mereka mengapa ingin meminjam buku tersebut mengapa tidak buku cerita aau buku yang lain semisal sains dan mereka menjawab hanya ingin tahu saja kok “Pak” sambil cengengesan. Saya pun menjawab dengan senyuman dan berkata di dalam hati semoga dapat di ambil dari pribadi beliau yang baik2 aja dan kebiasaan yang buruk seperti virus KKN (korupsi, kolusi dan nepotisme) ditinggalkan sehingga bangsa ini dapat menjadi bangsa yang besar, bangsa yang besar adalah bangsa yang mengingat jasa para pahlawan.

Posting Komentar untuk "Buku Biogarafi Pak Harto Laris Manis"